Senin 28 Jul 2014 08:13 WIB

PM Jepang Berwisata ke Kota Kuno dengan Presiden Meksiko

Shinzo Abe
Foto: ap
Shinzo Abe

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengakhiri kunjungan dua harinya di Meksiko, dengan berwisata ke piramida di Teotihuacan dengan Presiden Enrique Pena Nieto. Sebelum itu, keduanya telah menyetujui kesepakatan energi.

Abe dan Pena Nieto mengunjungi kota pra-Kolumbia, Teotihuacan, dengan istri masing-masing, Akie Abe dan Angelica Rivera de Pena. Para tokoh itu mengenakan topi daun palem dan bergaya untuk foto bersama di kota itu. Namun sama sekali tidak memberikan pernyataan kepada wartawan.

Tapi kantor Pena Nieto mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan Meksiko mengharapkan kerja sama dan perdagangan yang lebih besar dengan Jepang dalam beberapa tahun mendatang.

Abe pada Jumat menyepakati serangkaian kesepakatan energi dengan Pena Nieto di awal lawatan ke lima negara Amerika Latin.

Abe, yang berkunjung ke wilayah tersebut setelah lawatan Presiden Cina Xi Jinping, menandatangani kesepakatan antara perusahaan minyak negara Meksiko Pemex dan bank pembangunan Jepang. Serta kesepakatan lain antara Pemex dan Perusahaan Minyak, Gas and Logam Nasional Jepang.

Saat ini, Jepang tengah mencari sumber daya baru setelah bencana Fukushima memaksa penutupan reaktor nuklirnya. Agenda energi merupakan prioritas utama dalam perjalanan perdana menteri kali ini.

Sementara itu, Meksiko sedang melakukan perubahan besar di sektor energi. Setelah Kongres siap untuk mengakhiri monopoli Pemex yang telah berlangsung selama 75 tahun dan membuka sektor minyak dan gas untuk investasi asing.

Jepang adalah mitra dagang keempat Meksiko, dengan total perdagangan senilai 19,3 miliar dolar tahun lalu. Ada sekitar 800 perusahaan Jepang yang memiliki investasi di Meksiko. Terutama perusahaan otomobil raksasa seperti Nissan, Mazda dan Honda.

Abe adalah pemimpin Jepang pertama yang mengunjungi Meksiko sejak Perdana Menteri Junichiro Koizumi pada 2004.

Perjalanan sembilan hari Abe ke Amerika Selatan dilakukan hanya beberapa hari setelah Presiden Cina menyelesaikan lawatannya ke empat negara di kawasan itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement