REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Para pejuang dari Al Qaida cabang Negara Islam (IS) menewaskan sedikitnya 50 tentara Suriah dan mengambil alih bagian dari basis mereka pada Jumat (25/7) di luar kota utara Raqqa.

Serangan tersebut menjadikan meningkatnya serangan mereka terhadap pasukan pemerintah semakin radikal. Demikian kata satu kelompok pemantau seperti dilansir Reuters.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pejuang dari kelompok ultra garis keras ditangkap dan menewaskan sedikitnya 50 anggota Divisi ke-17 Angkatan Darat setelah menyerang mereka di luar Raqqa ketika mereka menarik diri dari daerah basis mereka.

Raqqa siap menjadi kubu Negara Islam, yang telah maju di Suriah dan mengambil alih wilayah di Irak dalam apa yang telah digambarkan sebagai upaya untuk mendirikan negara Islam.

Sejak meningkatnya gesekan di Irak bulan lalu, kelompok ini telah dihadapkan pasukan pemerintah di Suriah lebih sering untuk terus menyerang kelompok pemberontak saingannya berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

Raqqa adalah satu-satunya ibukota provinsi Suriah yang telah jatuh sepenuhnya di luar kendali Assad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika