REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dewan Keamanan PBB Senin menyerukan gencatan senjata kemanusian segera di Gaza dalam satu sidang darurat Ahad tengah malam saat pertempuran antara pasukan Israel dan para pejuang Hamas memasuki pekan ketiga.
Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara itu mengeluarkan satu pernyataan menyerukan gencatan senjata untuk memungkinkan pengiriman bantuan dalam perayaan Idul Fitri, sementara jumlah korban tewas menjadi lebih dari 1.030 warga Palestina.
Dewan itu menyataan dukungan kuat bagi satu gencatan senjata kemanusiaan segera dan tanpa syarat yang mengizinkan pengiriman segera bantuan. Dewan mendesak semua pihak menyetujui dan melakanakan sepenuhnya gencatan senjata itu.
Resolusi itu diajukan oleh Jordania dengan dekungan negara-negara Arab. Wakil Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menyatatakan kecewa dengan mengatakan tindakan itu tidak mencukupi dari satu resolusi resmi yang menuntut Israel menarik pasukannya dari Jalur Gaza.
"Mereka seharusnya menerapkan satu resolusi yang telah lama untuk mengutuk agresi ini dan menyerukan agresi ini segera dihentikan," kata Mansour setelah sidang itu.