REPUBLIKA.CO.ID, Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-Moon mengatakan kota Gaza yang dikoyak perang kini berada dalam “kondisi kritis”. Ia menyalahkan Israel dan Hamas atas kondisi tersebut.
Seperti dilansir VOA, Selasa (19/7) Ban Ki-Moon bersama-sama beberapa pemimpin dunia hari Senin menyerukan dilaksanakannya gencatan senjata segera. Ia menuding kedua pihak bertindak secara tidak bertanggungjawab, yang “secara moral salah” – ujarnya – dalam masa konflik ini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu – dalam pidato yang disiarkan televisi Israel – menyampaikan tuntutan bagi terlaksananya gencatan senjata segera. Namun, Netanyahu malah mengatakan kepada warganya bahwa mereka harus “siap berperang untuk jangka waktu lama” melawan terhadap Hamas.
Dewan Keamanan PBB mengadopsi pernyataan presiden Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan “segera dan tidak terbatas”. Netanyahu menolak hal ini dan mengatakan kepada Ban Ki-Moon bahwa usul PBB itu hanya akan akan membantu Hamas dan mengesampingkan kepentingan keamanan Israel.