REPUBLIKA.CO.ID, CONAKRY -- Sedikitnya 33 orang tewas akibat berdesak-desakkan setelah konser di pantai di Ibu Kota Guinea, Conakry. Demikian laporan media setempat pada Rabu.
Tragedi itu terjadi pada Selasa (29/7) ketika kerumunan massa akan keluar dari gerbang sempit setelah mereka nonton konser yang diselenggarakan untuk merayakan berakhirnya Bulan Suci Ramadhan.
Sejumlah laporan menyebutkan beberapa orang jatuh ke tanah dan terinjak-injak. ''Ribuan orang, kebanyakan anak kecil dan remaja, datang ke konser tersebut untuk menyaksikan penampilan grup rap lokal yang terkenal,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu malam.
Pemerintah Guinea menyebut peristiwa itu sebagai "drama tragis" dan memecat pejabat yang bertanggung-jawab di lembaga hiburan.
Presiden Guinea, Alpha Conde, telah mengumumkan satu pekan masa berkabung nasional untuk mengenang korban.