REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Komunitas Yahudi Spanyol marah besar atas isi artikel penulis Spanyol Antonio Gala yang membenarkan pengusiran bangsa Yahudi. Presiden Komunitas Yahudi Madrid David Hatchwell mengaku telah melayangkan protes kepada El Mundo dan akan menuntut sang penulis artikel.
"Kami sudah terbiasa dengan agresi semacam ini dan ada konsekuensi-konsekuensi atas serangan ini," kata David, Rabu (30/7).
Pembelaan komunitas Yahudi melawan Gala, kata David, didasari aturan hukum Spanyol yang melarang segala wacana tentang anti-Semit. Aturan itu menegaskan pelarangan segala bentuk penghinaan dan tendensi atas wacana-wacana anti-Semit.
Pada 28 Juli 2014, harian El Mundo menerbitkan artikel berjudul "The Chosen" karya penulis besar Spanyol, Antonio Gala. Dalam artikel itu Gala menulis ketidakheranannya mengapa bangsa Yahudi selalu terusir di zaman lampau, termasuk di Spanyol dan Portugal.
Ini bukan pertama kalinya harian Spanyol ini menerbitkan artikel anti-Semit. Pada 2009, El Mundo memuat wawancara dengan tokoh anti-Holocaust David Irving yang notabene juga orang Yahudi.
Pada abad ke-15 dan 16 ratusan ribu orang Yahudi diusir dari Spanyol dan Portugal. Gereja Katolik dan tokoh-tokoh lokal menjadi motor gerakan pengusiran ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
