Rabu 30 Jul 2014 22:57 WIB

Wanita Somalia Ditembak karena Menolak Kenakan Jilbab?

Rep: C73/ Red: Didi Purwadi
Kekerasan melanda Somalia (ilustrasi)
Foto: Reuters/Feisal Omar
Kekerasan melanda Somalia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HOSINGOW -- Militan di Somalia dikabarkan telah menembak tewas seorang perempuan Muslim yang menolak mengenakan jilbab.

Ruqiya Farah Yarow disebutkan tewas ditembak kelompok Al Shahab di luar rumahnya di dekat kota Somalia bagian selatan, Hosingow. Demikian seperti dilansir dari BBC pada Rabu (30/7).

Keluarganya mengatakan militan tersebut sempat memintanya untuk mengenakan jilbab. Dan kemudian menembaknya sesaat setelah mereka kembali dan melihat Ruqiya tidak memakainya.

Salah seorang saudaranya yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada BBC, Yarow dibunuh sekitar pukul 07.30 waktu setempat. ''Ia ditembak dua kali dan langsung tewas,'' tuturnya.

Sementara itu, salah seorang jurubicara al Shahab membantah tuduhan bahwa kelompoknya telah membunuh perempuan tersebut.  Ia menambahkan Al Shahab tidak sepenuhnya mengontrol wilayah dimana perempuan itu tinggal.

Al Shahab, kelompok militan yang menguasai wilayah utara dan pusat Somalia, disebut-sebut ingin mendirikan negara Islam di Somalia. Kelompok ini memberlakukan aturan yang ketat mengenai perilaku, termasuk aturan berbusana pria dan wanita.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement