Kamis 31 Jul 2014 11:38 WIB

Warga Australia Semakin Tinggalkan Televisi

Red:
abc news
abc news

Menurut survei terbaru  semakin banyak warga Australia yang menonton televisi sebagai sarana hiburan mereka dan semakin banyak menggunakan jasa digital. Survei dilakukan oleh perusahaan jasa keuangan Deloitte terhadap 2.300 orang dalam laporan tahunan untuk ketiga kalinya.

Hasilnya, mayoritas responden mengatakan mereka sekarang memiliki laptop, smartphone (telepon pintar) ataupun tablet. Jumlah mereka yang memiliki ketiga piranti digital tersebut meningkat dari 28 persen ke 53 persen dalam setahun terakhir.

Menurut salah seorang penulis laporan Niki Alcorn, peningkatan kepemilikan ini membuat semakin banyak orang mengakses apa yang mereka mau lewat internet. "Memang menonton televisi masih menjadi kegemaran utama, dengan 64 persen responden yang disurvei mengatakan televisi masih menjadi salah satu dari tiga hiburan utama, namun kedudukannya mulai terancam." kata Alcorn, baru-baru ini.

"Tahun ini untuk pertam kalinya menggunakan internet untuk alasan pribadi atau sosial berada di tempat kedua dengan 63 persen."

"Dunia digital yang disebut-sebut akan menjadi pilihan utama, sekarang sudah hampir menjadi kenyataan." tambah Alcorn.

Dan juga kebiasaan menonton televisi juga berubah, dimana sekarang penonton juga melakukan hal yang lain (multi tasking) sambil menonton televisi, 80 persen mengatakan mereka melakukan hal tersebut.

ina_children playing with ipad

Survei menunjukkan 53 persen responden memiliki laptop, smarphone dan tablet.

Sosial media menjadi bagian dari kegiatan hidup sehari-hari

Menurut survei Deloitte ini, sosial media juga semakin menjadi bagian dari kegiatan hidup sehari-hari.

Lebih dari 50 persen mengatakan bahwa mereka menggunakan sosial media paling tidak sehari sekali, meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Niki Alcorn mengatakan juga bahwa sosial media ini sekarang tidak hanya digunakan oleh generasi muda saja, walau ada perbedaan penggunaan antar generasi. "Beberapa generasi lebih tua menggunakan jaringan sosial media untuk berbagi link atau cerita di dalam jaringan  mereka sendiri, sementara generasi lebih muda lebih banyak menggunakannya untuk mengekpresikan diri sendiri.

'Dalam waktu dekat, kita akan mencapai titik bahwa 75 persen warga Australia akan terbiasa dengan teknologi ini dan akan terbiasa berinteraksi dengan sosial media seperti yang kita lihat sekarang." kata Alcorn lagi.

Survei juga mengukuhkan bahwa koran cetak bukan lagi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di Australia.

Sementara 35 persen responden mengatakan masih membaca berita lewat internet, 35 persen lain membaca koran cetak hanya di akhir pekan.

Jumlah responden yang berlangganan koran cetak turun 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal lain juga yang muncul dari survei ini adalah keengganan pembaca untuk membayar untuk mengakses situs berita berbayar.

Lebih dari 90 persen mengatakan mereka tidak mau membayar untuk berita online, dan 30 persen mengatakan bahwa mereka mendapatkan berita dari sosial media.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement