REPUBLIKA.CO.ID, SUCRE -- Presiden Bolivia, Evo Morales, mengecam Israel yang terus melancarkan serangan ke Gaza hingga menimbulkan ribuan korban tewas. Morales menyebut Israel sebagai 'negara teroris' karena tidak henti-hentinya membunuhi warga Gaza.
Morales pun mengambil langkah nyata dengan menghapuskan perjanjian bebas visa dengan Israel yang sudah berjalan sejak 1972.
''Itu (penghapusan perjanjian) berarti, dengan kata lain, kita menyatakan bahwa Israel sebagai negara teroris,'' kata Morales seperti dilaporkan media lokal Pagina Siete yang dikutip USA Today pada Kamis (31/7).
Morales menyebut Israel pantas dicap sebagai negara teroris karena negara Yahudi itu tidak menghormati prinsip-prinsip dan tujuan dari piagam PBB. Israel juga tidak menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia.