Kamis 31 Jul 2014 16:18 WIB

Hamas Bantah Minta Bantuan Hizbullah

Hamas
Foto: Reuters/Mohammed Salem
Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Muhammad Nazzal, wakil anggota Hamas di Lebanon, membantah berita yang menyebutkan Hamas meminta bantuan Hizbullah Lebanon memerangi tentara penjajah Israel. Bahkan, Hamas menolak pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrullah, yang menawarkan bantuan.

Nazzal mengatakan kepada kontributor Republika Online, Abdillah Onim, bahwa banyak negara-negara tetangga dan kelompok-kelompok, termasuk Hizbullah Lebanon, yang mengaku bahwa Israel adalah musuh besar mereka.

Namun, hingga agresi Israel ke Gaza sudah berlangsung selama 25 hari, kelompok itu tidak melakukan apapun untuk melawan Israel.

''Invasi Israel ke Gaza dan peperangan antara pejuang Palestina dengan militer Israel sudah berlangsung selama 25 hari,'' kata Nazzal.

''Kenapa sudah 25 hari perang berlangsung, tetapi satu roket pun tidak kalian lontarkan ke Israel. Kalian selalu mengatakan bahwa Israel adalah musuh utama kalian,'' katanya. ''Coba buktikan karena ini kesempatan untuk kalian membuktikan apa yang telah kalian ucapkan, bukankah kalian mengaku bahwa kalian juga mujahid.''

Nazzal menyayangkan kelompok yang mengaku mujahid dan mengatakan Israel sebagai musuh, tetapi mereka masih 'tertidur lelap' ketika Israel menyerang Gaza.

''Saya berstatemen begini, bukan berarti kami meminta tolong kepada Hizbullah dan Iran, tidak sama sekali,'' katanya.

''Biarlah kami yang berperang melawan zionis Israel. Karena, wajib hukumnya untuk kami membela tanah Palestina, merebut kembali Masjid Al Aqsa hingga mengusir Israel dari tanah Palestina. Ini adalah janji kami,'' ujar Nazzal.

Harian Times of Israel sebelumnya menurunkan laporan bahwa Hamas minta bantuan Hizbullah untuk memerangi tentara Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement