REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyerukan agar masjid di seluruh Indonesia pada Jumat (1/8) melaksanakan shalat gaib dan qunut nazilah bagi korban serangan Israel di Palestina.
"DMI melalui imam-imam masjid di seluruh negeri dalam kesempatan Jumat besok, menyerukan qunut nazilah dan salat gaib untuk para syuhada korban keganasan Zionis Israel di Palestina," kata Wakil Ketua Umum DMI, KH Masdar Farid Mas'udi di Jakarta, Kamis (31/7).
DMI juga menyerukan perlu ada inisiatif segenap umat dan bangsa untuk mendorong perdamaian yang abadi dan adil di Timur Tengah dan di dunia. Sejak tiga pekan lalu Israel menyerang Jalur Gaza, Palestina. Sekitar 1.200 jiwa, sebagian besar warga sipil, dilaporkan menjadi korban serangan itu.
Serangan terakhir terjadi Rabu (30/7) terhadap sebuah sekolah di Jabalya, Gaza yang dijadikan kamp pengungsian oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Sedikitnya 19 warga Palestina tewas dan 125 lainnya terluka akibat serangan roket itu.
Berbagai negara mengutuk serangan Israel terhadap Palestina dan menyerukan gencatan senjata.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menyerukan gencatan senjata dilakukan sekarang juga untuk menghentikan serangan brutal terhadap warga sipil. Indonesia juga secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.