REPUBLIKA.CO.ID, Edinburgh – Sebuah pertunjukan Israel di festival Edinburgh Fringe, Skotlandia dibatalkan menyusul protes yang dilakukan oleh kelompok pro-Palestina.
Sebuah opera hip-hop oleh perusahaan teater dari Yerusalem yang menerima dana dari pemerintah Israel, The City, menjadi sasaran protes tersebut.
Dua pekan lalu, 50 seniman dan penulis Skotlandia menandatangani sebuah surat yang menyerukan pembatalan The City. Opera hip-hop tersebut dianggap layak diboikot terkait dengan situasi di Gaza saat ini.
Aksi protes tersebut, menurut The Underbelly, menganggu sejumlah acara lain. The Underbelly yang menyediakan tempat pertunjukan. Mereka mengatakan tidak ada pilihan lain selain membatalkan sisa pertunjukan yang diadakan di lokasi ini dan mencari tempat baru untuk acara yang dijadwalkan akan berlangsung hingga 25 Agustus mendatang.
"The Underbelly dan Inkubator Theatre akan bekerja untuk mengidentifikasi tempat-tempat lain yang cocok untuk acara di Edinburgh," kata Juru Bicara The Underbelly dilansir BBC.
"Ketika sebuah tempat alternatif ditemukan, pelanggan akan dapat memesan tiket untuk pertunjukan itu secara terpisah," ujarnya menambahkan.
Pertunjukan oleh perusahaan yang berbasis di Yerusalem, Inkubator Theatre, tersebut dibuka Rabu (30/7). Sekitar 100 orang anggota dari kelompok kampanye solidaritas Palestina Skotlandia protes di luar tempat pertunjukan.