Jumat 01 Aug 2014 13:37 WIB

Ledakan Gas di Taiwan, 24 Orang Tewas

Rep: marniati/ Red: Muhammad Hafil
Api yang memancar akibat ledakan gas (ilustrasi).
Foto: Thebangladeshtoday.com/ca
Api yang memancar akibat ledakan gas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN--Sebuah ledakan pipa gas di Kota barat daya Taiwan, Kaohsiung telah menewaskan 24 orang termasuk lima petugas pemadam kebakaran. Selain itu, ratusan orang mengalami luka-luka.

Central News Agency Taiwan melaporkan petugas pemadam kebakaran tewas saat melakukan penyelidikan kebocoran gas saat ledakan terjadi.

"Pemadam kebakaran setempat menerima panggilan dari kebocoran gas Kamis malam dan kemudian ada serangkaian ledakan sekitar tengah malam," ujar Badan Pemadam Kebakaran Nasional seperti dilansir Al Jazeera. 

Sedikitnya lima ledakan mengguncang jalan-jalan di Kaohsiung. Direktur Pusat Operasi Darurat Bencana, Chang Jia-juch mengatakan kebakaran yang terjadi akibat ledakan tidak bisa dipadamkan dengan air. Ia menambahkan untuk mengetahui sumber kebocoran gas, para pekerja harus menunggu sampai api padam.

Sedangkan  Walikota Kaohsiung, Chen Chu mengatakan beberapa perusahaan petrokimia memiliki jaringan pipa yang dibangun di sepanjang sistem pembuangan limbah di Cianjhen, yang bangunananya berdekatan dengan tempat tinggal warga. 

"Prioritas kami adalah untuk menyelamatkan orang-orang, Kami meminta warga yang tinggal di sepanjang pipa untuk mengungsi," ujar Chen. 

akibat ledakan ini, listrik di kota Kaohsiung terputus sehingga sulit bagi petugas pemadam kebakaran untuk mencari orang lain yang mungkin terkubur di bawah reruntuhan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement