REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok Islam Hamas melaporkan seperti dilansir dari Reuters, Jumat (1/8), beberapa jam setelah gencatan senjata disepakati, tank Israel menembak dan menewaskan empat orang warga Gaza. Sementara itu, Israel menuduh militan telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Sekitar dua jam setelah kesepakatan dimulai, seorang fotografer Reuters dan Menteri Dalam Negeri di Gaza mengatakan tank Israel membuka tembakan di wilayah selatan Rafah. Sementara media Hamas melaporkan empat orang tewas akibat serangan tersebut.
Militer Israel tidak langsung berkomentar akan hal ini. Seorang pejabat di kantor PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Hamas dan kelompok bersenjata lainnya di Jalur Gaza telah secara terang-terangan melanggar gencatan senjata. Namun, ia tidak menjelaskan lebih perinci bagaimana pelanggaran Hamas tersebut.
Seorang pejabat di sebuah komunitas perbatasan selatan Israel mengatakan, saluran no 10 televisi Israel yang merupakan sirine peringatan serangan roket telah terdengar. Namun, tidak ada akibat atau kerusakan yang dilaporkan.