REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki akan membantu upaya pembebasan tentara Israel, Hadar Goldin yang diduga kini tengah disandera oleh Hamas. Demikian diungkapkan Menlu Turki, Ahmet Davutoglu pada Jumat (1/8) dilansir oleh Reuters.
“Yang terpenting adalah adanya gencatan senjata. Untuk memastikannya, Turki bersama dengan negara-negara lain akan mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tentara Israel. Turki akan mengupayakan yang terbaik,” kata Davutoglu.
“Namun jika gencatan senjata dihentikaan karena penculikan tentara Israel, maka orang-orang harus melihat ada 70 warga Palestina yang dibunuh hari ini. Menurut pandangan kami, Israel dan Palestina impas,” tambahnya.
Ketegangan antara Israel dan Turki belakangan mulai menurun. Hal ini mulai sejak Israel melakukan sendiri operasi pertahanan militer di Gaza.
PM Turki, Recep Tayyip Erdogan, secara konsisten mengecam Israel atas serangannya ke Gaza. Erdogan menyamakan negara Yahudi itu dengan Nazi Jerman.
Erdogan juga telah mengancam untuk mengakhiri proses normalisasi dengan Israel karena dianggap sebagai negara teroris. Turki menganggap Israel berbohong mengenai jumlah Yahudi yang menjadi korban selama konflik berlangsung. (C88