REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan artileri dan udara Israel pada Jumat malam (1/8) menewaskan sembilan orang Palestina di Jalur Gaza.
Enam orang dari satu keluarga tewas dan lima orang lagi cedera dalam satu serangan udara Israel terhadap rumah mereka di Kota Rafah, kata beberapa sumber medis sebagaimana diberitakan //Xinhua.
Situasi di Jalur Gaza secara dramatis telah memburuk. Serangan Israel tersebut menewaskan tak kurang dari 40 orang Palestina, kata rumah sakit, sementara puluhan orang lagi cedera saat gencatan senjata mulai diberlakukan beberapa jam sebelumnya.
Israel berdalih pemboman tersebut dilancarkan setelah Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan melancarkan serangan terhadap tentara Israel di dekat Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanggil anggota kabinet untuk mengadakan sidang khusus dan memperingatkan Hamas serta gerilyawan Palestina lainnya. "Mereka akan menanggung akibat dari aksi mereka".