REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN – Uskup Agung Emeritus Desmond Tutu, aktivis Afrika Selatan yang berjuang mengakhiri politik aparteid bergabung dalam kampanye internasional pemboikotan dana dukungan untuk Israel di seluruh dunia.
Ia menyerukan agar perusahaan-perusahaan, yang memberikan keuntungannya untuk mendukung kependudukan Palestina, menarik dana mereka. Berikut perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya:
1. Hewlett Packard (HP)
2. G4S
3. Catterpullar
4. ABP, dan Veolia.
Perusahaan ini telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap aktivitas pendanaan di wilayah-wilayah pendudukan yang melayani pemukiman Israel yang illegal berdasar hukum internasional.
Panggilan untuk menghentikan investasi datang setelah beberapa perusahaan publik menarik diri beberapa bulan terakhir. Dana pensiun Belanda PGGM menarik puluhan juta euro dari Bank Israel, Lembaga Bill dan Melinda Gates melakukan divestasi perusahaan keamanan G4S, dan Gereja Presbyterian AS melakukan divestasi sekitar 21 juta dollar dari HP, Motorola Solutions, dan Catterpillar.
Hal ini juga menindaklanjuti peringatan yang dikeluarkan 17 negara Uni Eropa awal Juli lalu yang mendesak warganya menghindari bisnis dan investasi di pemukiman legal Israel.