Sabtu 02 Aug 2014 22:34 WIB

Suriah Gagalkan Penyusupan Gerilyawan Garis Keras

Konflik berkepanjangan landa Suriah.
Foto: Reuters/Mohammed Abdullah
Konflik berkepanjangan landa Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tentara Suriah menggagalkan upaya penyusupan mujahidin garis keras dari negara tetangganya, Lebanon, dan menewaskan banyak di antara mereka. Demikian kata kantor berita resmi Suriah, SANA, Sabtu.

Tentara Suriah yang didukung oleh Pasukan Pertahanan Nasional, yang pro-pemerintah, menghadapi satu kelompok gerilyawan bersenjata yang berusaha menyusup dari Kota Kecil Ersal di perbatasan Lebanon ke dalam Wilayah Al-Qalamoun, yang terjal di Suriah, di pinggiran utara Ibu Kota Suriah, Damaskus. Demikian kata laporan tersebut.

''Stasiun televisi resmi Suriah menayangkan rekaman video yang memperlihatkan banyak mayat yang bersimbah darah di Wilayah Al-Qalamoun,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara Antara di Jakarta pada Sabtu malam.

Sementara itu, kelompok pegiat Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan 50 gerilyawan tewas sewaktu mereka berusaha menyusup ke dalam wilayah Suriah.

''Bentrokan senjata berlangsung sepanjang Jumat malam (1/8) sampai Sabtu pagi di daerah perbatasan Qalamun,'' kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Di antara mereka yang tewas, setidaknya tujuh petempur pro-pemerintah termasuk di antara serdadu pemerintah dan para anggota Hizbullah, kelompok garis keras Lebanon yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement