Sabtu 02 Aug 2014 22:39 WIB

Kelompok Pekerja Thailand Bersiap Tinggalkan Libya

Kekerasan melanda Libya (ilustrasi)
Foto: Reuters/Esam Omran Al Fetori
Kekerasan melanda Libya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Filipina dan Thailand telah sepakat untuk bekerja sama dalam mengevakuasi warganya di Libya ketika banyak pekerja Thailand diharapkan untuk kembali ke negaranya pekan depan. Demikian kata Sihasak Puangketkeow, pejabat kementerian luar negeri Thailand, Sabtu.

Sihasak mengatakan ia telah membahas dengan Duta Besar Filipina untuk Thailand soal rencana evakuasi bersama pekerja dari kedua negara di Libya karena sekarang ada banyak orang Filipina yang juga bekerja di negara itu.

Dia mengatakan kontak telah dibuat dengan agen perekrutan. Tiga gelombang pekerja Thailand dijadwalkan untuk kembali ke rumah minggu depan.

Sebanyak 83 pekerja Thailand diharapkan untuk meninggalkan Tunis, ibu kota Tunisia, pada Minggu. Sementara, kelompok kedua yang terdiri dari 10 pekerja akan berangkat ke Kairo, ibukota Mesir, Senin depan dan kelompok lain dari 18 orang juga akan meninggalkan untuk Kairo pada Jumat depan.

''Permintaan telah dibuat dengan wakil menteri luar negeri dari Tunisia untuk pembebasan visa bagi warga Thailand transit di Tunisia,'' kata Sihasak.

sumber : Antara/TNA-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement