REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tembakan artileri di dekat lokasi jatuhnya pesawat Malaysia MH17 memaksa para penyelidik internasional, Sabtu, mempersingkat kunjungan mereka ke satu daerah tempat beberapa puing pesawat itu terletak, kata seorang anggota OSCE yang terlibat dalam tim itu.
"Kami mendengar dalam jarak sekitar dua kilometer tembakan artileri dari tempat kami berada dan terus mendekat," kata Alexander Hug, Wakil Ketua Misi Pemantau Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) di Ukraina.
Hug mengatakan tim telah sepakat dengan pasukan pemerintah dan gerilyawan pro-Rusia untuk mengunjungi desa Petropavlivka sebagai bagian dari operasi penyelidikan itu.
sumber : antara
Advertisement