REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Cina dan Taiwan merupakan penyumbang terbesar kunjungan wisatawan ke Thailand. Itu sebabnya, Negeri Gajah Putih ingin mendongkrak lebih banyak lagi kunjungan wisatawan asal kedua negara tersebut.
Satu langkah ditetapkan, Thailand memberlakukan bebas visa selama tiga bulan yang dimulai Agustus. Sekretaris Tetap Luar Negeri Thailand Sihasak Puangketkeow mengatakan, ia dan instansi terkait pariwisata telah mencari dan menerima persetujuan dari Dewan Nasional untuk Ketentraman dan Ketertiban (NCPO) guna membebaskan biaya visa.
Saat ini, lebih dari enam juta wisatawan Tiongkok mengunjungi Thailand setiap tahunnya, kata Sihasak. Dia mengatakan, keputusan untuk membebaskan biaya visa bagi wisatawan dari Cina dan Taiwan juga merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-40 hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Thailand.
Pertemuan akan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Senin depan, dan pesanan akan dikeluarkan dan diberlakukan segera, kata Sihasak. Dia menambahkan bahwa kantor imigrasi akan diinformasikan mengenai pembebasan sementara biaya visa bagi warga kedua negara.