REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Pasukan Zionis Israel telah melakukan 72 serangan terhadap para wartawan di Gaza, sejak dimulainya pertempuran pada 7 Juli lalu. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Informasi Palestina di Gaza, seperti yang dilansir Middle East Monitor (MEMO) Sabtu (2/8).
Kementerian menyebutkan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel itu terdiri atas menewaskan sembilan orang wartawan dan 16 lainnya terluka. Selain itu, menghantam pula dua kendaraan press, 16 rumah wartawan, 15 kantor media dan tercatat pula 14 kasus hacking oleh Israel.
Jumlah pelanggaran terhadap wartawan terus meningkat pasca kematian wartawan Sameh al-Arian dan Mohamed Daher, Kamis (31/7). Mereka meninggal dunia karena luka yang diderita akibat serangan Israel. Menurut Kementerian Informasi Palestina, Israel sengaja menyerang para wartawan dan organisasi media, meskipun identitas mereka sebagai press sudah ditunjukan dan terlihat.
Sebelumnya, pasukan Zionis Israel juga menewaskan Ramy Rayyan dan Ahed Zaqqout ketika meliput sebuah pembantaian Israel didekat pasar yang ramai di pusat kota Gaza, pada Rabu (30/7) lalu. Di mana dalam pembantaian tersebut menyebabkan meninggalnya 17 warga sipil, termasuk wartawan dan tiga orang petugas pemadam kebakaran.