REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ketua Umum MUI, Prof Din Syamsuddin menegaskan, ISIS adalah kelompok sektarian radikal yang menempuh cara kekerasan. Dalam aksinya mereka juga tak segan-segan memaksakan kehendak, mengancam dan meneror, dan membunuh orang-orang yang tidak berdosa.
Tak hanya itu, kata Din, kelompok radikal ini juga kerap merusak bahkan tempat-tempat suci. Cara yang mereka tempuh jelas bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin dan tidak ada contoh dari perjuangan Nabi Muhammas SAW.
"Oleh karena itu, umat Islam sedunia harus menolaknya dan menyadarkan mereka agar kembali ke jalan yang benar," ujar Din Syamsuddin dalam pesan singkatnya kepada ROL dari Tokyo saat menghadiri Japan Halal Summit, Ahad (3/8).
Atas kondisi tersebut di atas, pihaknya mengimbau kepada umat Islam Indonesia agar mewaspadai dan tidak terpengaruh dengan agitasi-agitasi ISIS. Jika dibiarkan berlarut dapat merusak suasana dan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang cukup kondusif bagi izzul Islam wal Muslimin. "Salam dari Tokyo," ucapnya.