REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Anggota utama parlemen Iran Mansour Haqiqatpour, mengatakan perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza adalah pelajaran besar bagi seluruh dunia Muslim.
Haqiqatpour, wakil ketua Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Majlis, kepada IRNA pada akhir pekan lalu, menyatakan resolusi nyata untuk masalah Palestina bukan rujuk, tapi perlawanan.
Pemenang sebenarnya perang Gaza adalah yang menolak pendudukan oleh Zionis, yang memiliki berbagai jenis senjata, kata Haqiqatpour, dan menambahkan bahwa sejarah akan menilai tentang pihak yang menang dan kalah dalam perang ini.
Dia menyayangkan, keheningan organisasi-organisasi internasional atas tragedi kemanusiaan yang berlangsung di Jalur Gaza saat ini.
Haqiqatpour mengatakan bahwa organisasi-organisasi yang tidak berguna adalah boneka rezim Zionis dan bahwa lembaga mereka harus ditinjau kembali. Dia menyerukan pembentukan organisasi internasional yang benar-benar mewakili negara-negara dunia.
Sementara itu, ia menyatakan protes kepada pemerintah Mesir karena menolak warga Gaza untuk menggunakan penyeberangan perbatasan Rafah guna menerima perawatan medis di luar wilayahnya.