REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan pertahanan Israel mengkonfirmasi perwira infanteri (pasukan darat utama), Letnan Hadar Goldin (23) telah tewas dalam pertempuran di Gaza, Ahad (3/8). Goldin merupakan tentara Israel pertama yang tewas, sejak Israel menarik sebagian pasukan militer dari Gaza pada Jumat lalu.

Tentara Israel yang disebut sangat takut diculik oleh Hamas ini, diketahui telah mengikuti operasi militer intensif yang dilakukan hampir selama satu bulan di Gaza. Namun, Goldin dikatakan oleh pasukan militer pernah memiliki tekad untuk tewas saat melakukan pertempuran.

Sebelumnya, Goldin dilaporkan telah hilang dan diculik oleh Hamas pada Jumat lalu. Namun, Hamas mengatakan tidak indikasi jelas mengenai keberadaan Goldin dan menduga tentara Israel itu telah tewas dalam penyergapan yang mereka lakukan di Jalur Gaza selatan. Dalam penyergapan itu, Hamas mengatakan sebanyak dua tentara Israel lainnya juga tewas.

Laporan mengenai tewasnya perwira Israel ini datang, sesaat setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan operasi militer di Gaza. Netanyahu menyatakan, operasi militer akan terus dilakukan selama mungkin dan ia akan terus menambah kekuatan pasukan untuk menyerang Gaza.

"Dari awal kami telah berjanji untuk mengembalikan ketenangan warga Israel dan kami akan terus melanjutkan serangan hingga itu dapat terlaksana," ujar Netanyahu, dalam pernyataan di sebuah stasiun televisi Israel, dilansir the Telegraph, Sabtu (2/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika