REPUBLIKA.CO.ID, LIBERIA -- Dua orang ditemukan meninggal di jalanan Monrovia, Liberia. Sebelum ditemukan meninggal, keduanya diketahui selama empat hari menunjukkan gejala akibat terinfeksi virus Ebola.

Hingga akhirnya, kedua warga tersebut ditemukan terbaring di jalan Monrovia. Menteri Informasi Liberia, Lewis Brown menegaskan kedua mayat telah dibawa oleh petugas kesehatan pada Ahad (3/8). 

"Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa mayat-mayat itu memang berada di jalan. Tapi, mereka telah dipindahkan, jangan khwatir," kata Brown seperti dilansir dari Reuters, Ahad (3/8).

Salah seorang warga bernama Nema Red menjelaskan kedua orang yang belum diketahui identitasnya tersebut awalnya menyerah, terjatuh dan mati di tanah di jalan dari Clara Town, sebuah distrik ibu kota Liberia.

Red mengatakan kedua orang yang berjenis kelamin laki-laki itu menunjukkan gejala Ebola seperti pendarahan dan muntah sebelum mereka meninggal. Penduduk setempat dilaporkan sempat akan membawa keduannya ke rumah sakit terdekat, namun takut akan gejala yang ditunjukan kedua orang itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika