Senin 04 Aug 2014 06:46 WIB

35 Persen Korban Luka di Gaza Cacat

Bocah perempuan berusia empat tahun,Shayma Al-Masri,di rawat di rumah sakit akibat serangan rudal Israel di Gaza, Senin (14/7).
Bocah perempuan berusia empat tahun,Shayma Al-Masri,di rawat di rumah sakit akibat serangan rudal Israel di Gaza, Senin (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Lebih dari 35 persen warga Palestina yang cedera karena serangan militer Israel mengalami cacat. Korban yang kebanyakan merupakan warga sipil harus menderita gangguan penglihatan, pendengaran, dan cacat tubuh.

Dalam pernyataannya pada Ahad (3/7) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, sebanyak 55 persen korban cedera adalah perempuan dan anak-anak yang tinggal di rumah saat Israel menyerang mereka, seperti dikutip dari middleeastminitor.

Persediaan obat-obatan yang semakin menipis meningkatkan kasus tersebut. "Sedikitnya tim medis dan jarangnya pintu keluar yang aman di Gaza akan meningkatkan jumlah korban yang cacat karena cedera di dada atau di kepala,"ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Palestina, tota warga yang tewas karena operasi militer teroris Israel hingga hari ke-27 meningkat sampai 1.766 korban jiwa. Sementara itu, ada 9.300 warga yang mengalami cedera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement