Senin 04 Aug 2014 09:32 WIB

Perangi Ebola, AS Kirim 50 Tenaga Ahli ke Afrika

Rep: ani nursalikah/ Red: M Akbar
Medical staff working with Medecins sans Frontieres (MSF) prepare to bring food to patients kept in an isolation area at the MSF Ebola treatment center in Kailahun, Sierra Leone July 20, 2014. (File photo)
Foto: Reuters/Tommy Trenchard
Medical staff working with Medecins sans Frontieres (MSF) prepare to bring food to patients kept in an isolation area at the MSF Ebola treatment center in Kailahun, Sierra Leone July 20, 2014. (File photo)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengumumkan rencana mengirim sedikitnya 50 tenaga ahli kesehatan ke Afrika Barat untuk membantu memerangi wabah Ebola.

"Kami tahu cara menghentikan Ebola. Caranya mudah dan sederhana, yakni temukan pasien, pastikan mereka diobati. Temukan orang yang kontak dengan pasien, edukasi warga dan kontrol infeksi di rumah sakit," ujar Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Thomas Frieden, seperti dilansir BBC, Senin (4/7).

Para ahli akan tiba di Afrika Barat dalam 30 hari. Dia menolak klaim hal tersebut akan membahayakan nyawa lebih banyak warga AS.

Dia mengatakan hal yang paling penting untuk melindungi warga AS adalah menghentikan penyakit langsung di sumbernya di Afrika. Institut Kesehatan Nasional di AS mengatakan akan mulai menguji coba kemungkinan vaksin Ebola pada September.

Ebola telah merenggut 728 nyawa di Guinea, Liberia dan Sierra Leone tahun ini. Tingkat kematian penyakit ini sekitar 55 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement