Senin 04 Aug 2014 15:06 WIB

Uni Eropa Desak Israel Akhiri Agresi ke Gaza

Rep: C64/ Red: Taufik Rachman
   Seorang wanita memegang bendera Palestina saat aksi dukungan bagi warga Gaza, atas serangan Israel yang memakan korban jiwa penduduk sipil, di Lapangan Bundesplatz, Bern, Swiss, Sabtu (8/2). (AP/Peter Klaunzer)
Seorang wanita memegang bendera Palestina saat aksi dukungan bagi warga Gaza, atas serangan Israel yang memakan korban jiwa penduduk sipil, di Lapangan Bundesplatz, Bern, Swiss, Sabtu (8/2). (AP/Peter Klaunzer)

REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSEL -- Uni Eropa menyerukan para pihak agar segera mengakhiri pertempuran di Gaza yang menyebabkan ribuan warga Plaestina meninggal dunia. UE pun mendesak Israel untuk segera mengakhiri agresi Israel terhadap Gaza.

Mi'raj News Agency (MINA) Senin (4/8) mengabarkan, pernyataan tersebut dirilis pada Ahad (3/8) dan disampaikan oleh Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barrosodan dan Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy. Mereka menutut agar pertumpahan darah di Gaza segera diakhiri.

"Penduduk Gaza telah menderita akibat aksi kekerasan yang sudah mencapai hingga tiga pekan lebih. Kami menyesalkan banyaknya korban yang tewas dengan sangat mengerikan, termasuk anak-anak dan perempuan yang tidak berdosa," ungkapnya dalam pernyataan tersebut.

Pernyataan itu menegaskan, telah banyak yang meninggal dunia maupun yang terluka, properti dan mata pencaharian pun telah hancur. Pertempuran ini harus segera dihentikan secepatnya.

Serangan Israel yang telah dimulai sejak 8 Juli lalu telah mengakibatkan ribuan warga Palestina meninggal dunia dan terluka. Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan, warga Palestina yang meninggal dunia mencapai 1.830 yang terdiri atas 1.012 laki-laki, 180 perempuan, 364 anak-anak, 70 kaum manula. Sedangkan korban yang terluka telah mencapai 9.370 yang terdiri atas 4.092 laki-laki, 1.736 perempuan, 2.662 anak-anak, dan 340 kaum manula.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement