Senin 04 Aug 2014 15:43 WIB

Kapal Feri dengan 200 Penumpang Tenggelam di Bangladesh

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Esthi Maharani
Evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Sebuah kapal feri yang mengangkut sekitar 200 penumpang tenggelam di sungai Padma di dekat distrik Munshiganj, sekitar 30 kilometer barat daya Dhaka, Senin (4/8).

//The Guardian// melaporkan kapal mengangkut 250 penumpang. Wakil Komisioner distrik Munshiganj Mohammad Saiful Hasan Badal mengatakan 44 penumpang berhasil diselamatkan dari kapal Pinak-6. Belum ada laporan kematian.

Polisi mengatakan 50 penumpang telah diselamatkan. Sebanyak 150 lainnya masih hilang.

"Kami telah mendengar kapal feri itu kelebihan muatan dan sungai sedang bergolak," ujar kepala polisi lokal Tofazzal Hossain, dikutip dari //AAP//.

Kepala Otoritas Transportasi Pedalaman Air Bangladesh Samsuddoha Khondaker mengatakan belum diketahui penyebab terjadinya insiden tersebut. Tim dari Otoritas Transportasi Air Bangladesh dan tentara telah diterjunkan untuk melakukan operasi penyelamatan.

Kecelakaan kapal kerap terjadi di Bangladesh akibat kurangnya standar keselamatan. Kapal juga kerap mengangkut penumpang melebihi kapasitasnya. Sebagai wilayah yang dilintasi lebih dari 230 sungai, kapal merupakan sarana transportasi utama, terutama di kawasan selatan dan timur laut.

Ada juga laporan yang belum dikonfirmasi mengenai hilangnya ratusan nelayan bersama pukat mereka. Hampir 40 kapal pukat ikan yang meninggalkan pantai sungai Kakdwip-Frazergunj di South 24 Parganas, Ahad pagi hilang di Teluk Benggala. Kapal membawa sekitar 650 nelayan.

Banyak nelayan hilang setelah badai melanda wilayah yang berjarak 100 kilometer dari tenggara pantai Kakdwip. Tidak ada peringatan badai di Teluk Benggala baik dari departemen manajemen bencana negara atau kantor manajemen bencana setempat.

sumber : reuters/ap
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement