REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam Dewan Keamanan (DK) PBB, yang dinilainya gagal menghentikan kejahatan Israel di Jalur Gaza.
Dalam pertemuan tingkat menteri Komite Palestina dalam Gerakan Non-Blok (GNB) di Teheran (Senin, 4/8), Rouhani mengatakan kelambanan dan ketidakpedulian dalam kelanjutan sikap PBB, telah mendorong Tel Aviv lebih berani melanjutkan kejahatannya terhadap masyarakat Palestina di Gaza.
"Kelambanan dan ketidakpedulian yang mencolok pada DK PBB terhadap bencana saat ini di Palestina, khususnya di Gaza, adalah simbol terang-terangan ketidakadilan Dewan Keamanan," tuturnya seperti dilansir dari PressTV (Senin, 4/8).
Menurutnya, langkah-langkah yang efektif harus diterapkan untuk mengakhiri kejahatan tersebut. Ia juga menyebut Tel Aviv telah melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan, yaitu sebagai kejahatan perang dan genosida.
Menurutnya, sebagaimana standar fundamental NAM, ia menekankan harusnya mengambil tindakan untuk menghentikan kejahatan Israel di Gaza.
Sebagai lingkaran internasional tuturnya, GNB dengan potensi dan kapasitasnya, harus mengambil langkah-langkah dasar dan tegas akan realisasi damai dan keadilan sosial yang sesuai dengah hak asasi rakyat Palestina. Ia menambahkan, krisis di Gaza tidak akan selesai tanpa kembalinya warga Palestina ke rumah mereka.