Senin 04 Aug 2014 17:48 WIB

Menlu Palestina Minta Embargo Senjata Israel

Rep: c73/ Red: Joko Sadewo
Darah berceceran di sebuah ruang kelas sekolah, yang dikelola Badan Pekerjaan Bantuan PBB (UNRWA), setelah serangan Israel di Beit Hanun, Gaza, pada 24 Juli.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Darah berceceran di sebuah ruang kelas sekolah, yang dikelola Badan Pekerjaan Bantuan PBB (UNRWA), setelah serangan Israel di Beit Hanun, Gaza, pada 24 Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki menyerukan embargo peralatan militer terhadap Israel. Hal ini karena Israel telah menggunakan senjatanya untuk warga sipil yang tak berdaya.

Maliki mengatakan, situasi kemanusiaan di Gaza tengah pada titik puncaknya. Dan ia menyebut, warga Palestina mengalami kekejaman yang sudah tidak bisa dikatakan lagi.

Dalam konflik sejak 8 Juli lalu, lebih dari 1.820 warga Palestina tewas dan 9.400 lainnya luka-luka. Sebagian besar korban adalah sipil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement