REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris Senin mengatakan pihaknya "mendesak" menyelidiki laporan-laporan media bahwa seorang pekerja bantuan Inggris telah tewas di Gaza.
"Kami menyadari adanya laporan-laporan kematian warga negara Inggris di Rafah dan segera mencarinya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri.
Televisi Sky News, mengutip sumber-sumber tak dikenal, mengatakan pekerja bantuan itu tewas pada Minggu dalam serangan udara Israel di kota selatan Rafah, yang melintasi perbatasan dengan Mesir.
Berita itu datang pada saat Israel mengamati gencatan senjata sepihak sementara di sebagian besar Jalur Gaza.
Ada kemarahan internasional atas serangan Israel di sebelah sekolah PBB di Rafah pada Ahad yang menewaskan 10 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika