REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia, Senin waktu setempat, mengatakan pihaknya telah meminta Israel menyetujui gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Rusia mengutarakan desakannya dalam pembicaraan telepon antara para menteri luar negeri kedua negara.
Menteri Luar Negeri, Sergei Lavrov, juga mengatakan kepada mitranya Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, bahwa pihak-pihak yang bermusuhan harus mencapai kesepakatan yang mengecualikan kembali ke kekerasan di mana warga sipil tak berdosa sebagian besar menderita.
Pernyataan kementerian luar negeri Rusia tidak menyebutkan apakah Lavrov mengemukakan korban Palestina menderita selama tiga serangan terhadap sekolah yang dioperasikan PBB dan pusat-pusat pengungsi di Gaza. Para gerilyawan dan sebagian besar pemimpin Barat menyalahkan pasukan Israel.
Moskow mendukung Palestina di era Soviet, tetapi menegakkan hubungan hangat dengan Israel dalam dua dekade terakhir.
Tetapi, pengaruhnya di kawasan itu telah turun secara substansial dan Moskow tidak lagi memainkan peran mediasi penting antara kedua belah pihak.