REPUBLIKA.CO.ID, AL QUDS -- Sumber militer zionis, Ahad (3/8) waktu setempat, mengungkap langkah militer zionis Israel menonaktifkan satu peleton brigade 51 Gholani yang bertugas di perbatasan Gaza. Hal ini disebabkan membangkang instruksi militer.

Situs 0404 yang dekat dengan militer zionis menyebutkan, kronologis kasusnya dimulai saat militer zionis menahan salah seorang anggota peleton 51 disebabkan membangkan instruksi.

''Peleton tersebut mengancam meninggalkan tugas bertempur di perbatasan dan membangkang perintah jika anggota mereka tidak dibebaskan,'' sebut laporan situs 0404 seperti dikutip Infopalestina.

Disebutkan bahwa pimpinan brigade Gholani memutuskan untuk menerapkan sanksi bagi para serdadu yang desertir dengan menon-aktifkan peleton mereka dan menahan sebagian dari mereka selama 20 hari. Pihaknya memindahkan lainnya untuk tugas nontempur di markas militer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika