REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Serangan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan kerugian hingga lebih dari 5 miliar dolar AS. Hal ini dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum Palestina, Mufeed Al Hasayneh, Senin (4/8).

Kerusakan rumah serta infrastruktur jalan adalah yang utama terjadi di Jalur Gaza. Seiring serangan Israel yang semakin intensif, jumlah kerugian di Gaza diperkirakan dapat bertambah.

Sebanyak hampir 10 ribu rumah di Jalur Gaza telah hancur. Selain itu, 30 ribu lainnya rusak parah. Beberapa rumah di wilayah tertentu mengalami kerusakan paling parah akibat serangan yang lebih intens.

"Tiga wilayah yang mengalami kerusakan paling parah adalah Shujaiyya, Beit Hanoun, dan Abasan," ujar Al Hasayneh, dilansir Maan News, Senin (4/8).

Kementerian Pekerjaan Umum akan mengalokasikan dana untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak. Namun, dana tidak akan dialokasikan untuk kerusakan milik pribadi seperti perabotan rumah dan kendaraan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika