REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON– Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah menandatangani rancangan undang-undang kongres yang akan memberikan dana bantuan ke Israel. Dalam rancangan undang-undang tersebut disebutkan Amerika akan memberikan dana bantuan sebesar 225 juta dolar AS guna meningkatkan sistem anti-misil Iron Dome milik Israel.
Rancangan undang-undang tersebut ditandatangani pada Senin saat pasukan Israel membantai warga Palestina di Jalur Gaza. Dana itu merupakan dana bantuan setelah sebelumnya Amerika juga telah membahas pemberian dana bantuan fiskal untuk Iron Dome pada 2015 sebesar 351 juta dolar AS.
Sehingga, total dana bantuan yang akan diberikan oleh Amerika kepada Israel sebesar 576 juta dolar AS. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan permintaan Pentagon yang sebesar 176 juta dolar AS. Pada April, laporan Dinas Penelitian Kongres mengatakan AS telah menyediakan lebih dari 700 juta dolar AS untuk Iron Dome Israel.
Rancangan undang-undang terakhir pun akan meningkat hingga sekitar 1 milyar dolar AS. RUU ini disetujui dengansuara bulat oleh Kongres pada Jumat. Senat pun menyetujuinya melalui pemungutan suara. Usai melakukan pemungutan suara, Senator Republican Lindsey Graham mengatakan voting Senat merupakan sinyal bahwa AS akan membantu Tel Aviv jika Israel membutuhkannya.
Obama sebelumnya mengatakan AS akan bekerja bersama Tel Aviv agar Israel dapat melindungi diri melawan pejuang Palestina. Iron Dome merupakan sistem misil jarak pendek yang didesain untuk menghalangi roket dan tembakan peralatan militer yang diluncurkan dalam jarak antara empat hingga 70 kilometer.
Setelah Israel memulai operasinya di Gaza, Obama menyebut Iron Dome sebagai bukti komitmen Amerika untuk keamanan Israel. Pada 28 Juli, Pemimpin Mayoritas Senat AS Harry Reid mengatakan Tel Aviv sangat membutuhkan dana bantuan dari AS untuk serangannya melawan pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Israel telah mengepung Jalur Gaza selama hampir sebulan. Lebih dari 1.865 warga Palestina pun tewas dan ribuan lainnya terluka, termasuk makanan dan anak-anak. Para pejuang Palestina pun menembakkan roket ke Israel sebagai aksi balasannya.
Israel sebelumnya telah menerima milyaran dolar dana dari Amerika tiap tahunnya. Di bawah kesepakatan bantuan selama 10 tahun antara Washington dan Tel Aviv yang ditandatangani 2007, sebanyak 30 milyar dolar AS telah mengalir ke Israel.
Dana bantuan militer tahunan AS untuk Israel juga telah meningkat dari 2,4 milyar dolar AS menjadi 3,1 milyar dolar AS hingga 2017 di bawah kesepakatan yang ada.