Selasa 05 Aug 2014 15:08 WIB

Cina Akan Bertemu Jepang di APEC

Rep: c88/ Red: Esthi Maharani
Presiden China, Xi Jinping menyampaikan pidatonya pada sesi ke-14 APEC CEO Summit 2013 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013)
Foto: ANTARA FOTO
Presiden China, Xi Jinping menyampaikan pidatonya pada sesi ke-14 APEC CEO Summit 2013 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Cina dan Jepang akan mengagendakan pertemuan bilateral dalam Asian-Pacific Economic Forum (APEC) untuk memperbaiki hubungan kedua negara. APEC sedianya akan digelar November mendatang di Beijing, tulis Nikkei Business Daily. Rencana itu diumumkan pada Senin (4/8) sebagai hasil dari kunjungan PM Jepang Yasuo Fukuda pada 27 Juli silam.

Perselisihan mengenai batas teritorial dan kebijakan Cina mengenai zona di Laut Cina Selatan memperburuk hubungan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, persemayaman para penjahat perang dunia II, termasuk tentara Cina, di Kuil Yasukuni lebih dulu memperkeruh hubungan Cina-Jepang.

Presiden Cina Xi Jinping pernah menolak bertemu Jepang sampai PM Shinzo Abe melepas kontrol atas Pulau Diaoyu atau yang dikenal sebagai Pulau Senkaku di Jepang. Xi Jinping juga menuntut permintaan maaf Abe terkait kuil Yasukuni yang merupakan tempat persemayaman para penjahat perang dunia II. Sejak 2012 Abe tak pernah bertemu dengan pemimpin Cina.

Berita mengenai rencana pertemuan Cina-Jepang berhembus setelah kantor berita Xinhua menyerang Tokyo. Hal ini karena Jepang memberi nama pada pulau-pulau kecil di Laut Cina Selatan yang masih menjadi sengketa.

"Tindakan Jepang itu ilegal dan tidak dapat mengubah fakta bahwa Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya adalah bagian dari teritorial Cina," ujar juru bicara Kemenlu Cina, Qin Gang yang dikutip Xinhua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement