Selasa 05 Aug 2014 22:15 WIB

Cina Keberatan dengan Buku Putih Pertahanan Jepang

Militer Cina
Foto: AP
Militer Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menentang buku putih pertahanan Jepang 2014 yang menyatakan Negeri Panda itu sebagai salah satu ancaman yang perlu diwaspadai terkait sengketa teritori di Laut Cina Timur dan penetapan zona identifikasi pertahanan udara di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur.

Biro pers Kementerian Pertahanan Cina, Selasa, menyatakan Jepang telah mengabaikan fakta-fakta yang ada seputar sengketa teritori dan zona identifikasi pertahanan udara di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.

Cina juga menentang pernyataan pada buku putih pertahanan Jepang tersebut mengenai perkembangan militer Cina.

Tokyo dalam buku putih pertahanannya 2014 menyatakan perlunya langkah-langkah militer, termasuk kehadiran militer Jepang secara rutin di beberapa wilayah yang diduga berpotensi menimbulkan konflik dengan Cina, Korea Utara dan Rusia.

Jepang mengeluarkan buku putih pertahanannya disesuaikan dengan perubahan peta politik Negeri Matahari Terbit itu terutama setelah Perdana Menteri Shinzo Abe resmi menjabat pada akhir 2012.

Buku putih pertahanan Jepang 2014 yang baru disetujui kabinet itu terdiri atas 500 halaman terbagi atas empat bagian seperti kondisi keamanan di sekitar Jepang, kebijakan pertahanan dan keamanan Jepang, initiative pertahanan Jepang dan kemampuan pertahanan Jepang.

Jepang kali pertama meluncurkan buku pertahanan pada 1970 dan mulai rutin diperbaharui setiap tahun sejak 1976.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement