REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Pesawat milik maskapai penerbangan Qatar Airways melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Manchester setelah mendapat ancaman bom dari salah satu penumpangnya.
Akibat ancaman tersebut, pesawat Airbus A330-30 yang mengangkut 269 penumpan dan 13 awak pesawat itu harus dikawal ketat oleh pesawat jet militer hingga mendarat.
Pesawat jet tempur jenis Typhoon dikerahkan setelah mendapat laporan peringatan dari pilot Qatar Airways yang mengatakan kemungkinan adanya bahan peledak di dalam pesawat itu.
Setelah ditelusuri, ancaman bom ternyata berasal dari seorang penumpang pria berusia 47 tahun asal North West yang saat ini telah diamankan oleh kepolisian Manchester.
"Seorang pria yang berada di dalam kabin penumpang ditahan karena diduga membuat ancaman bom palsu," tulis Kepolisian Manchester melalui akun Twitter-nya seperti dikutip BBC, Selasa (5/8).
Karena ancaman tersebut juga, semua akses penerbangan yang masuk dan keluar di bandara International Manchester tersebut dihentikan sementara selama kurang lebih 25 menit.
Bahkan pesawat yang mengangkut tim sepak bola Manchester United usai melakukan tur musim dari Amerika Serikat juga terpaksa dipindahkan pendaratannya.