REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Israel sepakat untuk membangun kembali Jalur Gaza asalkan kelompok bersenjata Gaza juga dilucuti. Ofer Gendelman, pejabat setempat, mengatakan Israel menyebut pembangunan Gaza dengan pelucutan senjata para pejuang Gaza di wilayah pesisir.
Maan News melaporkan, Gendelmen mengatakan, Israel ingin gencatan senjata dilakukan dalam waktu yang lama. Namun, ia juga menegaskan hal tersebut tergantung pada tindakan Hamas selama 72 gencatan senjata ini.
Serangan membabi buta Israel di Gaza telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastrukturnya. Lebih dari 10 ribu rumah, bangunan pemerintahan, universitas, masjid, dan sekolahan telah hancur.
Pada Selasa, tiga utusan Palestina menghadiri negosiasi gencatan senjata yang lebih lama di Gaza. Hari ini, Israel dan Hamas menghentikan pertempuran mereka di Gaza dari pukul 8 pagi.
Selain itu, Israel juga menarik pasukannya dari daerah pesisir. Serangan Israel ini telah menewaskan lebih dari 1.800 warga Palestina serta melukai setidaknya sembilan ribu warga. Sedangkan di Israel, 64 tentara dan tiga warga sipilnya telah tewas.