Rabu 06 Aug 2014 10:40 WIB

Setelah 4 Hari Dikabarkan Tewas, Anak Gaza Ditemukan Keluarganya

Rep: C66/ Red: Didi Purwadi
Reruntuhan bangunan di Jalur Gaza karena dibombardir roket Israel.
Foto: AP Photo
Reruntuhan bangunan di Jalur Gaza karena dibombardir roket Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang anak yang selama empat hari telah hilang setelah serangan Israel mengenai tempatnya ditemukan selamat. Kerabat dari anak bernama Yamin Abu Jabir menemukan ia masih hidup dan dirawat di rumah sakit, Selasa (5/8).

Seluruh keluarga kandung Yamin telah ditemukan tewas beberapa saat setelah serangan udara Israel di tempat pengungsian Al Bureij, Jalur Gaza tengah, Palestina. Para kerabat Yamin sebelumnya menduga anak berusia empat tahun itu juga tewas dalam serangan.

Para kerabat menemukan Yamin pada hari kelima ia dirawat di rumah sakit. Yamin diselamatkan oleh orang-orang di sekitarnya saat terjadi serangan. Ia kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Aqsa Martys di Deir Balah.

Namun, beberapa saat setelahnya rumah sakit Al Aqsa terkena serangan Israel. Hal ini membuat Yamin harus dipindahkan ke Al shifa, rumah sakit terbesar di Kota Gaza. Seorang relawan muda bernama Muhammad Abu Zeid membawa Yamin ke rumah sakit tersebut.

"Saat terjadi kekacauan di Al Aqsa, saya bergegas membawa Yamin, yang semula diketahui tidak memiliki keluarga maupun kerabat," ujar Zeid, dilansir Maan News, Selasa (5/8).

Zeid saat itu berharap dengan dipindahkan ke Al Shifa, mungkin Yamin dapat ditemukan oleh orang yang mengenalnya. Data-data mengenai Yamin di rumah sakit sebelumnya ditulis dengan status tak dikenal.

Sedikitnya 400 anak telah tewas sejak Israel mengintensifkan serangan selama satu bulan. Saat ini gencatan senjata 72 jam tengah berlaku, sebagai hasil kesepakatan Israel dan faksi-faksi Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement