REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Korban tewas akibat wabah Ebola di Afrika Barat telah meningkat menjadi 887 dan 1.603 lebih telah terinfeksi. Demikian kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin.
Dikatakan bahwa antara 31 Juli sampai 1 Agustus, total 163 kasus baru penyakit virus Ebola (EVD) dikonfirmasi laboratorium. Sebanyak 61 kematian dilaporkan dari Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone.
Tiga dari kasus-kasus ini di Nigeria dan termasuk dua kasus kemungkinan baru. Satu adalah seorang pekerja kesehatan dan satu warga Nigeria yang melakukan perjalanan ke Guinea serta kasus yang dicurigai pada perawat.
Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, mengunjungi Guinea dan mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Guinea, Liberia, dan Sierra Leone untuk meninjau status epidemi Ebola dan mengadopsi strategi umum untuk membasmi Ebola dari sub-kawasan itu.
"Skala wabah Ebola dan ancaman terus-menerus itu membutuhkan WHO dan Guinea, Liberia dan Sierra Leone untuk mengambil respon ke tingkat yang baru,'' kata Chan. ''Ini akan membutuhkan peningkatan sumber daya, keahlian medis dalam negeri, kesiapan dan koordinasi regional.''