REPUBLIKA.CO.ID, YUNNAN -- Jumlah korban tewas gempa Cina terus bertambah. Media pemerintah Cina melaporkan pada Rabu (6/8), jumlah korban mencapai 589 jiwa.
Dilansir dari CNN, diantara kematian yang dilaporkan 504 jiwa ditemukan berada di wilayah paling parah yakni di Ludian dan 72 di Qiaojia. Selain kematian 2.401 orang dilaporkan terluka.
Salah satu korban selamat, Xiong Zhengfen (88 tahun) ditemukan setelah 50 jam terkubur di bawah reruntuhan di desa Babaocun. Dia dibawa ke rumah sakit setempat, setelah diselamatkan.
Xinhua melaporkan, sejauh ini Beijing mengalokasikan 600 juta yuan untuk bantuan korban gempa. Wilayah gempa yang terpencil membuat proses evakuasi sulit dilakukan. Banyak korban tinggal di rumah-rumah yang terbuat dari kayu dan batu bata, rumah mereka rawan ambruk.