Rabu 06 Aug 2014 17:19 WIB

Menlu Amerika Berharap Gencatan Senjata di Gaza Bisa Berlanjut

Rep: c66/ Red: M Akbar
John Kerry
Foto: Reuters/Yuri Gripas
John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menyerukan gencatan senjata berkelanjutan harus dilakukan. Ia juga menekankan beberapa hal penting terkait pencapaian gencatan senjata permanen yang harus diperhatikan.

"Bagaimana kedua pihak dapat berdamai tanpa memusnahkan senjata-senjata yang dimiliki pasukan Gaza? Bagaimana kita dapat bergerak ke arah yang lebih baik guna menciptakan masa depan yang berbeda?," ujar Kerry pada BBC, Selasa (5/8).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Palestina, Riyal Al-Maliki. Ia sangat berharap gencatan senjata yang disepakati selama 72 jam dapat berlaku seterusnya melalui pembicaraan yang ditengahi oleh Mesir.

Sejauh ini tercatat gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah hari kedua, Rabu (6/8). Gencatan senjata yang berlangsung selama 72 jam ini disebut sebagai yang terlama dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

Di hari kedua gencatan senjata, para delegasi baik dari Palestina maupun Palestina juga masih melakukan perundingan di Kairo, Mesir. Perundingan yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan gencatan senjata secara permanen.

Selama gencatan senjata sementara berlangsung, banyak warga di Kota Gaza yang terlihat ramai di sepanjang jalan. Sebagian anak-anak terlihat bermain di pantai, sebagian lainnya bermain di jalan-jalan. Untuk pertama kalinya, beberapa toko dibuka kembali, setelah tutup beberapa hari karena keadaan yang tidak aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement