REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kemajuan telah dicapai dalam pemusnahan bahan senjata kimia Suriah di luar negeri itu. Demikian kata Wakil Tetap Inggris untuk PBB, Mark Lyall Grant, yang memangku jabatan bergilir Presiden Dewan Keamanan PBB untuk Agustus.
Lyall Grant mengeluarkan pernyataan tersebut setelah penjelasan tertutup kepada Dewan 15-anggota itu dalam melalui konferensi video dengan Sigrid Kaag, Koordinator Khusus Misi Gabungan PBB-Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).
Kaag melaporkan kepada Dewan Keamanan mengenai kegiatan yang telah dilancarkan untuk menghancurkan senjata kimia Suriah, yang kini telah sepenuhnya dikeluarkan dari negeri tersebut.
"Amerika Serikat memberi penjelasan bahwa mereka sekarang telah menuntaskan sebanyak 60 persen pengolahan Kimia Prioritas A di kapal itu, Cape Ray. Dan segera setelah pengolahan selesai, maka air pembuangan akan dikirim ke Jerman dan Finlandia untuk pembuangan akhir," kata Lyall Grant.
''Inggris akan menyelesaikan pemusnahannya atas pendahulu B dan hidrolik acid selama pekan ini,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu. ''Jadi, kemajuan bagus mengenai pemusnahan bahan kimia di luar Suriah telah dicapai,'' ia menambahkan.