REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Selasa (5/8) memuji Security Agency IDF dan agen rahasia Israel (Shin Bet) dalam melakukan tugasnya menetralkan terowongan teror dari Gaza.
Namun, Netanyahu menegaskan bahwa tidak ada jaminan keberhasilan 100 persen. Karena itu, pihaknya perlu usaha ekstra keras agar dapat menghacurkan terowongan-terowongan yang ada di Jalur Gaza.
"Ini adalah tindakan yang rumit yang diambil oleh tentara heroik dalam kondisi tempur yang sulit," kata Netanyahu, dalam Siaran persnya kepada Jpost.com, Rabu ( 6/8).
Terowongan tersebut akan memungkinkan Hamas menculik dan membunuh sejumlah warga sipil dan tentara IDF dalam serangan simultan dari sejumlah terowongan yang berbeda-beda yang merambah ke Israel.
"Seperti yang saya katakan di awal, tidak ada jaminan keberhasilan seratus persen,'' katanya. ''Tapi, kami melakukan segalanya untuk mencapai hasil maksimal."