Kamis 07 Aug 2014 05:30 WIB

UNICEF: Ratusan Ribu Anak Gaza Butuh Bantuan Psikologis

Rep: C73/ Red: Didi Purwadi
Anak Gaza berusia sembilan tahun, Hanen Al Bakri, menerima perawatan di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Palestina.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Anak Gaza berusia sembilan tahun, Hanen Al Bakri, menerima perawatan di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- UNICEF mengatakan serangan mematikan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza telah menyebabkan hampir 400 ribu anak-anak Palestina membutuhkan segera bantuan psikologis.

Kepala UNICEF di Gaza, Pernille Ironside, mengatakan pada Selasa (5/8) bahwa sekitar 373.000 anak-anak Gaza sangat membutuhkan dukungan sosial dan psikologis. Bantuan itu diperlukan untuk mengatasi trauma yang mereka alami selama serangan Israel di Gaza.

Serangan Israel yang berlangsung hampir sebulan itu telah menyimpan bencana dan dampak yang tragis pada anak-anak Gaza. Karena mereka melihat orang tua dan teman-teman mereka tewas dan juga menyaksikan tindakan amputasi yang mengerikan.

"Ini adalah hal yang luar biasa yang dilalui dalam hidup. Dan terutama untuk bertahan hidup dan menyaksikan penggunaan senjata yang sangat merusak, yang cenderung membuat orang-orang mengalami amputasi yang mengerikan di depan mata anak-anak dan juga didepan orang tua mereka," tutur Pernille, seperti dilansir dari PressTV, Rabu (6/8).

Di samping itu, ia juga memperingatkan bahwa anak-anak tersebut berisiko terkena penyakit menular karena kurangnya kemampuan dan fasilitas kebersihan di wilayah yang diblokade. Ia menambahkan penyakit tersebut dapat berakibat fatal pada anak-anak, terutama anak yang berusia di bawah lima tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement