Kamis 07 Aug 2014 09:09 WIB

Hadapi Militan, Tunisia akan Beli 12 Black Hawk

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Erik Purnama Putra
Helikopter Black Hawk
Helikopter Black Hawk

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tunisia akan membeli selusin helikopter tempur jenis serbu buatan Amerika Serikat untuk membantu memerangi serangan militan. Black Hawk dibuat oleh Sikorsky Aircraft, sebuat unit dari United Technologies Corp.

"Kami meminta AS memberi kami 12 Black Hawk. Kami sangat memerlukan mereka sekarang," ujar Presiden Tunisia Moncef Marzouki saat berpidato di Atlantic Council, sebuah lembaga riset AS, dilansir Reuters pada Selasa (5/8).

Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan AS yang menangani penjualan senjata mengatakan AS berencana menjual 12 UH-60M Black Hawk dengan nilai penjualan sekitar 700 juta dolar AS.

Helikopter tersebut akan dilengkapi dengan rudal Hellfire, senapan mesin dan teknologi militer canggih lainnya. Penjualan ini memerlukan persetujuan Kongres.

Tunisia menghadapi ancaman militan, terutama dari Ansar al-Sharia dan sejumlah konflik di daerah. Marzouki mengatakan militer Tunisia juga membutuhkan pelatihan dan perlengkapan lain, seperti kacamata untuk melihat dalam kegelapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement