Kamis 07 Aug 2014 09:32 WIB

Hamas Bantah Adanya Perpanjangan Gencatan Senjata

Rep: C64/ Red: Citra Listya Rini
Hamas
Foto: EPA/Mohammed Saber
Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Terkait isu perpanjangan gencatan senjata yang telah disepakati Israel, dibantah oleh Hamas. Hamas membantah adanya perpanjangan gencatan senjata di Gaza seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (6/8). 

Seorang pemimpin senior Hamas, Moussa Abu Marzouq membantah adanya laporan kesepakatan terkait perpanjangan gencatan senjata saat ini di Jalur Gaza. 

"Tidak ada kesepakatan memperpanjangn jeda gencatan senjata dengan Israel," kata Marzouq seperti yang tertulis dalam status akun Twitternya. 

Bantahan ini datang tak lama setelah seorang pejabat Israel mengatakan Israel menyepakati adanya perpanjangan gencatan senjata dengan faksi-faksi pejuang Palestina di Jalur Gaza. 

Sejak gencatan senjata diberlakukan hingga saat ini, beberapa delegasi faksi-faksi Palestina dan Israel tengah melakukan pembicaraan yang terpisah di Kairo, yang mana pejabat Mesir yang menjadi penengah diantara keduanya. Pembicaraan tersebut bertujuan untuk mencapai genjatan permanen atau jangka panjang. 

Sejauh ini, sejak kekejian Israel dimulai pada 8 Juli lalu, setidaknya lebih dari 1.880 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 9.500 lainnya terluka, termasuk anak-anak, wanita, dan kaum manula. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement